Aneh, Penghulu Sadam Enggan Teken SK Pokdarwis, Camat Harland: Nanti Kita Tanyakan

Desa Wisata Indonesia

SIAK (NU) - Sekelompok pemuda kreatif Kampung Benteng Hulu (Benhul) Kecamatan Mempura Kabupaten Siak Riau, merasa kecewa sekaligus heran dengan sikap Penghulu Kampung Benhul Sadam S.Si.

Pasalnya, sekelompok pemuda yang telah cukup lama berkreasi dan kerja keras mengembangkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kampung Benhul itu tidak bisa mendapatkan SK baru dari pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) setempat. Hal itu disebabkan karena Penghulu Kampung Benhul Sadam S.Si tidak berkenan menandatangani SK Pokdarwis.

Padahal, berkat keterampilan dan kreativitas yang telah dikembangkan oleh kelompok pemuda Pokdarwis di Kampung Benhul itu, pada tahun 2024 ini Kampung Benhul terpilih/masuk 300 besar kategori "Desa Wisata" pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024. Terpilihnya Kampung Benhul sebagai Desa Wisata 2024 merupakan kali pertama dan satu-satunya di Kabupaten Siak tahun ini.

"Kami heran, Penghulu Kampung Benhul tidak bersedia meneken SK Pokdarwis kami yang sudah cukup lama berkiprah dan berkreasi di Kampung Benhul. Padahal berkat adanya Pokdarwis inilah Kampung Benhul bisa masuk/terpilih menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Siak melalui ADWI 2024," terang tokoh pemuda Kampung Benhul, yang enggan disebutkan namanya, Kamis (23/05/2024) siang.

Menurut penuturan yang disampikan oleh pemuda Pokdarwis Kampung Benhul itu, SK yang saat ini mereka miliki/pegang merupakan SK lama yang ditandatangani oleh penghulu terdahulu (sebelum Sadam, red) yakni di masa Afif M Nuruddin. Dengan demikian, para pengurus Pokdarwis Kampung Benhul berharap agar diterbitkan SK baru oleh penghulu yang menjabat saat ini.

"Ada beberapa item dalam struktur SK yang lama itu yang akan kami rubah, makanya kami membuat struktur yang baru, apalagi SK yang ada saat ini sudah cukup lama yakni sejak masa Penghulu Pak Afif M Nuruddin. Namun saat kami mengajukan agar diterbitkannya SK baru oleh Penghulu yang menjabat saat ini (Sadam, red), yang bersangkutan tidak mau meneken," lanjut tokoh pemuda Kampung Benhul itu.

Anehnya lagi, menurut penuturan salah seorang pengurus Pokdarwis Kampung Benhul itu, pada beberapa waktu lalu penghulu menyuruh/meminta agar dibentuk/dibuat struktur kepengurusan yang baru. Namun setelah dibuat, pihak penghulu justeru tidak bersedia meneken. 

"Pada beberapa waktu lalu, memang ada kami disuruh membuat struktur kepengurusan yang baru oleh penghulu, namun setelah kami buat, penghulu tidak mau meneken/menandatangani. Padahal menurut kami, Pokdarwis ini tidak sama dengan sistem pembentukan ketua pemuda. Kami berharap SK yang baru ini bisa segera diteken dan diterbitkan," tutupnya.

Menanggapi apa yang dikeluhkan/disampaikan oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis Kampung Benhul itu, Penghulu Sadam S.Si beralasan bahwasanya SK yang lama masih berlaku, sehingga tidak perlu dilakukan penandatanganan SK baru.

"Iya, karena SK yang lama masih berlaku dan belum dicabut. Toh kegiatan mereka (Pokdarwis, red) tidak ada kendala dengan SK yang lama. Kenapa harus resah dengan hal itu," jawab Penghulu Sadam, Kamis (23/05/2024) sore.

Masih kata penghulu, pihaknya juga sudah beberapa kali meminta agar Pokdarwis Benhul dibentuk.

"Tanyakan ke pengurus, sudah berapa kali saya minta untuk dibentuk dan mau saya SK-kan," tutup Penghulu Sadam.

Sebagaimana diketahui, Pokdarwis Kampung Benhul yang dipelopori oleh Nico Verdita, Fatta Saputra, dan Tony Citok itu, sudah cukup lama berkiprah menampilkan berbagai kreasi dan inovasi demi kemajuan Kampung Benhul. Mereka memperkenalkan program Kepariwisataan melalui kegiatan Bebual Lepas Penat (Belepat) yang kerap digelar di Eks Terminal Lama tepian Sungai Siak.

Pada kegiatan Belepat yang dimotori oleh para pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis Kampung Benhul itu, mereka rutin menampilkan kreasi-kreasi menarik seperti permainan tradisional, Nonton Bareng (Nobar) film-film klasik/lama, serta mempromosikan jajanan khas melayu, jajanan pasar, dan lain sebagainya.

Sementara itu di tempat terpisah, Camat Mempura Harland Winanda Mulya S.STP, mengaku akan mempertanyakan sikap Penghulu Kampung Benhul yang enggan menandatangani SK Pokdarwis yang telah diajukan oleh sekelompok pemuda kreatif tersebut.

"Iya, nanti akan kami coba tanyakan ke penghulu. Kita berharap semuanya bisa berjalan dengan baik-baik saja. Untuk memajukan program-program Kepariwisataan di suatu kampung, mesti harus ada kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Kampung (Pemkam) dengan Pokdarwis setempat. Harus saling mendukung," tegas Camat Harland, Jum'at (24/05/2024) siang, saat dikonformasi Awak Media. ( Tok) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama