Terkait Harimau Berkeliaran di Kebun Sawit Masyarakat Temusai, Ini Hasil Rekaman Kamera Trap Yang di Pasang di TKP

Tim BBKSDA Riau bersama Bhabinsa dan Aparat Kampung Temusai Melihat dan Mengambil Kamera Trap di TKP 


SIAK (NU)- Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang juga di dampingi oleh Bhabinsa, Kepala Dusun, Wakil Ketua BAPEKAM, Ketua RW Kampung Temusai,Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, pada hari Jumat (14/07/2023) sekitar pukul 10.25 Wib,  kembali menyambangi dan melihat hasil Kamera Trap yang di pasang di  Kebun Sawit milik masyarakat Tempat Terjadinya Perkara (TKP) yang di duga menjadi tempat aktifitas Harimau Sumatra (HS). Dari hasil rekaman yang terdapat dalam Kamera Trap itu, terekam seekor beruk ( monyet berekor pendek) yang lumayan besar beraktifitas disana.

" Kita hari ini bersama bapak Kadus, pak RW, BAPEKAM, dan bapak Bhabinsa Kampung Temusai mendatangi kembali TKP yang sudah kita pasang Kamera Trap. Dari hasil rekaman Kamera Trap itu, ternyata ada seekor Beruk yang beraktifitas di sana, sedangkan untuk HS belum ada kelihatan, namun demikian kita tetap menghimbau warga agar selalu waspada, silahkan beraktifitas memanen sawitnya, namun jangan sendirian, usahakan harus ada kawannya,"ungkap Refleks Sitinjak, Tim BBKSDA Riau kepada Nusantara80.com , Jumat (14/07/2023).

Hasil rekaman Kamera Trap di TKP, seekor Beruk tunggal beraktifitas di sekitar Kamera

Lebih lanjut Sitinjak menghimbau kepada masyarakat, bila mana ada warga yang berpapasan  langsung dengan  HS, jangan langsung membalikan badan dan lari, karena itu akan memancing HS untuk menyerang. Selain itu, bila ada yang melihat tapak HS di perkebunan warga, agar segera melaporkan ke pihaknya secepatnya, agar dilakukan tindakan.

"Kita tetap monitor, bila mana ada warga yang melihat tapak HS ,atau melihat langsung HS yang berkeliaran di Kebun masyarakat, agar segera melaporkan ke kami untuk kami tindak lanjuti," tegasnya.

Hal senada disampaikan Bhabinsa Temusai, Serda Candra Ok Kurniawan, ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dalam menghadapi suasana yang mencekam gara-gara keberadaan HS yang masuk ke Kebun Sawit masyarakat.

" Semoga HS tidak kembali lagi ke Kebun masyarakat, dan tentunya, kami juga menghimbau agar tetap waspada tapi jangan panik. Usahakan bila beraktifitas di kebun, selalu membawa teman jangan sendirian," pungkasnya ( masgin)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama