 |
| Ilustrasi |
SIAK (NU)- Dengan viral nya berita Anggota DPRD Siak dari Fraksi PDI-P, Rakib diancam oleh warga akan dibunuh, disate dan rumahnya dibakar membuat publik bertanya-tanya.
Dari informasi yang dapat di himpun oleh Nusantara80.com, hal itu terjadi karena ada kesalahfahaman atau miskomunikasi antara warga dengan anggota dewan disebabkan anggota dewan yang diduga mengawal alat berat menuju daerah yang rawan konflik antara lahan warga dengan lahan HGU PT.TKWL.
" Saya mewakili warga yang hadir di TKP dan mengancam anggota DPRD Siak bapak Rakip yang waktu itu diduga mengawal alat berat milik PT.TKWL mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena kami warga yang berada didalam yang memiliki lahan di areal yang disengketakan saat ini sedang memanas akibat alat berat milik perusahaan PT.TKWL merusak tanaman kami," ungkap Ewin, mewakili warga yang memiliki lahan di areal HGU TKWL.
Ewin juga mengaku, ucapan itu disampaikan warga secara spontan kepada anggota dewan, karena mereka merasa bapak dewan adalah sebagai Public figure
yang seharusnya berpihak kepada masyarakat, namun waktu itu yang warga rasakan seperti kebalikannya, karena beliau mengawal alat berat milik perusahaan menuju lokasi yang disengketakan.
" Sebagai public figure tentunya harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu, seperti yang terjadi kemarin yang mengakibatkan warga salah faham. Dan kami meminta juga kedepannya jangan sampai terulang lagi, agar masyarakat tidak gagal faham kepada bapak dewan kita, " ungkapnya.
" Kami sebagai warga yang memiliki lahan disana berharap, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan adil dan bijaksana agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Masgin)