 |
| Debat Publik PILKADA Kuantan Singingi di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis malam (14/11/2024) |
KUANTAN SINGINGI (NU) — Debat terbuka Pilkada Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, yang diselenggarakan oleh KPU Kuansing pada Kamis malam (14/11/2024) di Hotel Premier Pekanbaru berlangsung dengan tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Insani." Tiga calon bupati, yaitu Suhardiman Amby, Adam, dan Pasangan Halim - Sardiono, tampil dengan gaya berbeda dalam memaparkan visi dan program masing-masing.
Calon petahana Suhardiman Amby tampil percaya diri namun terlihat emosional ketika menjawab pertanyaan panelis terkait isu korupsi. Menanggapi data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mencatat 167 kepala daerah terjerat kasus korupsi dalam rentang 2004-2024, Suhardiman menegaskan bahwa praktik korupsi harus diberantas demi kemajuan Kuansing. "Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah musuh bersama. Ini adalah amanat reformasi yang harus kita perjuangkan hingga titik darah terakhir," ujar Suhardiman dengan nada tegas.
Di sisi lain, calon bupati Adam tampil tenang dalam menjawab pertanyaan mengenai tata kelola pemerintahan yang baik. Adam menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan kesejahteraan pegawai di semua tingkatan, mulai dari PNS hingga honorer di desa. "ASN tidak boleh berkelompok-kelompok atau dibebani urusan di luar kewenangannya. Selain itu, kita perlu meningkatkan kapasitas aparatur yang menjadi ujung tombak keberhasilan pemerintahan," paparnya.
Calon bupati Halim - Sardiono tampil dengan gaya yang lebih santun, menyoroti pentingnya harmonisasi antara eksekutif dan legislatif sebagai landasan tata kelola pemerintahan yang berkualitas. Halim - Sardiono juga mengajukan program-program konkret, seperti pemberantasan korupsi, peningkatan akuntabilitas dan pelaporan kinerja, serta efisiensi layanan publik melalui digitalisasi. "Penting untuk meningkatkan partisipasi publik dalam perencanaan kebijakan dan mengutamakan akuntabilitas sebagai tolak ukur pelayanan," ucapnya.
Debat terbuka ini menampilkan ketiga calon dengan pendekatan yang beragam dalam membahas isu-isu utama yang akan menentukan masa depan Kuantan Singingi. Suhardiman yang penuh percaya diri, Adam dengan ketenangan dan solusi konkret, serta Halim - Sardiono yang berfokus pada integritas dan akuntabilitas pemerintahan. (HR)