Heboh, Pangkalan LPG Terbakar, Dentuman Suara Keras Hingga Hanguskan Dua Petak Kios

Warga Perawang Berbondong-bondong Melihat Langsung di TKP Kios Pangkalan LPG

SIAK (NU)- Dua unit kios yang berada di jalan raya Km 8 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ludes di lahap sijago merah.

Musibah kebakaran yang menimpa warga Perawang Barat bernama Sugianto tersebut terjadi pada jumat, (22/3) sekira pukul 16:00 wib.

Peristiwa yang terjadi usai salat ashar itu sempat jadi tontonan warga sekitar dan pengendara yang melintas kala itu.

Selian berlokasi di pinggir jalan raya Km 8 Perawang Barat, dua unit bangunan yang dijadikan tempat usaha pangkalan LPG dan air isi ulang tersebut berada persis di sebelah masjid.

Udin, salah seorang warga kekitar mengatakan bahwa musibah kebakaran tersebut terjadi begitu cepat, hingga api melahap seisi bangunan begitu cepat.

“Api dengan cepat membesar, selain itu, tabung Gas LPG 3 Kg yang ada di dalam bangunan tersebut juga ikut terbakar. Sehingga menimbulkan bunyi ledakan yang sangat besar,” kata Udin.

“Dentuman suara ledakan sangat keras kami dengar, kuat dugaan tabung Gas yang meledak akibat ikut terbakar,” sambungnya.

Kendati demikian, terkait musibah kebakaran tersebut tidak ada ditemukan korban jiwa.

Sementara untuk kerugian, ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Petugas gabungan dengan dua unit Mobil Damkar milik Pemkab Siak dan PT IKPP terlihat berjibaku menjinakkan api hingga proses pendinginan hingga jelang azan magrib berkumandang.

Sugianto pemilik ruko terlihat hanya bisa menatapi sisa bangunan tempat usahanya yang hanya tinggal puing dan barang  dagangannya yang tinggal rongsokan akibat dilumat si jago merah.

Amatan haluanriau.co di lokasi, terlihat tetangga dan karib kerabat, serta warga sekitar bahu membahu memberikan pertolongan dan membantu menenangkan Sugianto.

Hingga berita ini tayang, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak terkait. Sejauh ini peristiwa tersebut terjadi diduga akibat arus pendek. (HR) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama