 |
| Anggota Polres Siak Lakukan Patroli di Kawasan Yang Rawan Kebakaran |
SIAK (NU)- Kepolisian Resor ( Polres ) Siak Polda Riau terus melakukan kegiatan- kegiatan secara konsisten sebagai upaya pencegahan terjadi nya kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) di wilayah Kabupaten Siak.
Walaupun curah hujan masih relatif sering di wilayah Kabupaten Siak, akan tetapi cuaca panas yang akhir- akhir ini sangat ektrim juga menyebabkan timbul nya beberapa titik api di beberapa wilayah.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, Sabtu siang ( 20/05/2003 ) mengatakan, bahwa Polres Siak selalu siaga dan siap turun ke lokasi setiap hari jika terdeteksi ataupun ditemukan adanya titik panas.
“Kita selalu siap personil dan peralatan apabila terjadi karhutla diseluruh wilayah siak,"ungkap AKBP Ronald.
Lanjut Kapolres AKBP Ronald menjelaskan, Sepanjang 2023 dari Januari hingga Mei sekarang sudah terjadi karhutla di beberapa wilayah Kabupaten Siak, semua dapat di tangani karena kesiapan dan kesigapan personil Polres dan Polsek jajaran bersama TNI dan unsur terkait, sehingga cepat mendeteksi dan menangani.
“Terhitung dari Januari hingga sekarang sudah ditemukan 10 titik api di beberapa lokasi dengan jumlah luas keseluruhan kurang lebih 11,5 Ha, dengan kesiapsiagaan personil dilapangan bersama TNI dan unsur terkait segera dilakukan pemadaman dan pendinginan, jadi api tidak sampai meluas," terang AKBP Ronald.
AKBP Ronald menambahkan, bahwa Polres Siak terus melakukan upaya pencegahan mulai dari pemetaan daerah rawan Karhutla, melakukan patroli kedaerah daerah tersebut, memberikan himbauan kepada masyarakat melalui personil Bhabinkamtibmas, menyebarkan maklumat serta memasang spanduk spanduk larangan membakar hutan dan lahan serta melakukan Anev secara berkala.
“Konsitensi diperlukan dalam melakukan pencegahan Karhutla ini baik dimulai dari hal terkecil sekalipun, Kami bersama TNI dan pemerintah Kabupaten Siak serta unsur terkait tetap solid dan bersinergi melakukan pencegahan dan penangan Karhutla di Kabupaten Siak, dan kami juga mohon dukungan masyarakat untuk bersama sama tidak membuka lahan dengan cara membakar," pungkasnya.(Masgin)