Satpol PP Akan Tertibkan PKL Jalan Sudirman Ujung dan Masjid Raya Annur Riau

Pedagang Kaki Lima di Jalan Sudirman Ujung


PEKANBARU (NU) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru akan menertibkan sejumlah lokasi yang masih banyak pedagang kaki lima (PKL) berjualan di pinggir jalan. 

Lokasi tersebut diantaranya ada  di Jalan Sudirman Ujung dan sekitaran Kawasan Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan berjualan di area Jalan Sudirman Ujung tersebut tidak diperbolehkan. Mengingat daerah tersebut berada di kawasan rawan banjir. “Tidak boleh ya,’’ singkat Zul, sapaan akrabnya Rabu (21/5).

Sehingga pihaknya akan segera melakukan penertiban di lokasi tersebut . ‘’Ya akan segera kita tertibkan,’’ tegasnya.

Tak hanya di Sudirman Ujung, Kawasan Masjid Raya Annur juga menjadi fokus penertiban Satpol PP. Bahkan pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak berjualan di area vital termasuk depan RSUD Arifin Ahmad.

“Imbauan sudah kami lakukan puluhan kali. Penertiban juga sudah kami laksanakan. Ke depan, bisa saja ada tindakan yang lebih tegas dari Pemko Pekanbaru atau Satpol PP untuk membersihkan area tersebut dari PKL,” katanya.

Meski begitu, ia tetap berharap adanya kesadaran dari para PKL untuk tidak lagi berjualan di lokasi yang dilarang tersebut. Menurutnya, aktivitas tersebut sudah jelas melanggar peraturan daerah.

“Kami tidak ingin tindakan tegas nanti justru merugikan PKL. Maka dari itu, saat ini kami masih mengedepankan pendekatan persuasif. Sesekali kami juga lakukan tindakan preventif agar mereka jera,” ujarnya.

Saat ini Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan daerah relokasi PKL yakninya di Jalan Cut Nyak Dien maupun Kawasan Tugu Keris.

Zulfahmi menambahkan, selain melanggar aturan, keberadaan PKL di pinggir jalan juga membahayakan keselamatan mereka sendiri. Ia mencontohkan, tidak sedikit kasus kecelakaan yang menimpa PKL karena berjualan terlalu dekat dengan lalu lintas kendaraan.

“Kami juga memikirkan keselamatan mereka. Jangan sampai nanti jadi korban kecelakaan, karena sudah banyak contohnya,” pungkasnya. (HR)


Sumber: haluanriau.co

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama