![]() |
Razia ODOL di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, Kamis (22/05/2025) |
PEKANBARU (NU) - Dalam razia ODOL kali ini, Kamis (22/5) banyak supir truk maupun bus memutar balik menuju Garuda Sakti untuk menghindari razia petugas.
Tak pelak supir yang terlanjur mendekati area razia justru berhenti dan tak melanjutkan perjalanannya.
Petugas tak tinggal diam, Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas menyebutkan supir yang berhenti sebelum lokasi razia akan dijemput langsung ke TKP.
"Mobil yang berhenti kita jemput ke TKP, " tegasnya.
Ia menyebut supir yang terkena tilang karena pelanggaran yang ada diperintahkan untuk melalui jalan Garuda Sakti. "Supir yang kena tilang kita arahkan ke Garuda Sakti," katanya.
Pelanggaran yang terjadi Didominasi ODOL dengan total 45 pengemudi. "Untuk KIR mati itu ada 20 pengemudi, ODOL ada 45 supir, tak membawa SIM 15, Pajak 16," ujar Khairunnas.
Salah seorang supir truk yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan ia sengaja untuk memutar balik, karena ia tidak ingin di razia. "Depan ada razia, ya mutar balik lah aku," katanya.
Ia menyadari muatan yang dibawanya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta truk yang seharusnya lewat Garuda Sakti memang dilarang untuk memasuki jalanan kota saat pagi hingga sore hari. "Ya harusnya aku lewat Garuda Sakti bang," ungkapnya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 mengatur jalur angkutan barang, termasuk larangan truk masuk Kota Pekanbaru pada jam tertentu. Truk bertonase besar dilarang melintas di jalan kota antara pukul 05.00 hingga 22.00. (HR)