![]() |
Irving ngopi bereng pemuda Bungaraya di pematang sawah sambil lesehan, Kamis (29/05/2025) |
SIAK (NU)- Minum kopi sambil menikmati senja yang sendu menjadi tren baru dikalangan anak muda di Kabupaten Siak, perpaduan epic budaya ngopi dipadukan dengan pemandangan dengan nuansa pedesaan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.
Tempat ngopi yang belum genap 1 bulan didirikan oleh pemuda tempatan ini menarik banyak peminat, tidak hanya dari kalangan anak muda saja, kaum ibu - ibu juga tampak membanjiri lapak sederhana yang berdiri di pematang sawah di Kecamatan Bungaraya itu.
Menunya yang beragam lengkap dengan cemilan menjadi sajian yang menambah nongkrong menjadi asik, buku bacaan juga disediakan bagi para pen ngopi yang ingin menambah wawasan.
Kedai kopi ini buka mulai hari selasa hingga minggu dari pukul 16.00 wib hinga pukul 18.00 wib, hanya hari senin saja kedai kopi ini tidak buka.
Desi, salah satu owner Sorean Kopi mengatakan, ide ngopi sore di pematang sawah ini muncul karena banyaknya anak muda yang senang menikmati sunset di pematang sawah, hampir setiap sore banyak warga yang melepas lelah duduk menikmati senja di area persawahan.
"Kebiasaan ini yang kami tangkap sebagai peluang usaha," ungkapnya.
Usahanya kini semakin ramai sejak kontennya viral di media sosial, jangkauannya kini tidak hanya warga lokal saja, banyak pengunjung yang datang dari luar Kecamatan Bungaraya penasaran merasakan suasana ngopi yang berbeda, tidak hanya sekali, bahkan banyak yang datang berulang.
"Alhamdulillah makin rame, menu andalan kita kopi susu gula aren yang jadi menu terlaris dan kopi tubruk hand made, kami tentu berharap usaha kami ini bisa terus berkembang," harapnya.
Zulfan, pengunjung asal Kota Siak mengatakan, dia sengaja datang bersama 11 orang temanya ke Sorean Kopi karena tertarik dengan konsep ngopi di persawahan sambil menikmati senja, menurutnya, konsep seperti ini adalah hal baru di Siak.
"Ngopi sambil ngemper (lesehan) di pematang sawah memberi kesan kebersamaan, suasananya beda, ternyata asik ngopi begini, kopinya juga enak, tadi saya pesan kopi susu gula aren", ujarnya
Tren baru ngopi di area persawahan ini ternyata juga menarik Mantan Calon Bupati Siak, Irving Kahar Arifin, mantan birokrat yang menjadi politisi ini mengaku kagum dengan ide mereka.
Irving yang datang bersama istrinya memesan kopi dan cemilan yang disediakan, menurut dia, kopi yang disajikan rasanya enak dan tidak kalah dengan kopi yang tersaji di coffe.
"Kopinya enak, saya tadi pesan kopi tubruk hand made, tidak kalah sama kopi yang dijual di caffe ternama, harganya juga terjangkau, pemandangannya bagus apalagi saat senja menyapa, langit jingga menambah suasana ngopi jadi lebih nikmat", ungkapnya
Lebih lanjut menurur Irving, jika terus dikembangkan bisa jadi destinasi wisata sekaligus menjadi tempat diskusi bagi kalangan muda yang haus dengan ilmu, selain itu, usaha ini ternyata ikut membantu UMKM tempatan, banyak warga yang menitipkan beragam cemilan.
"Saya sangat mendukung usaha ini, bukan hanya memberi keuntungan ke pemiliknya saja, tapi ternyata memberi dampak positif ke lingkungan, UMKM jadi terbantu dan hidup, ini simbiosis mutualisme, berkarya dan memberi dampak positif di lingkungan adalah ide yang harus ditiru anak muda lainnya,"ungkapnya.
Irving menambahkan, jika buku dan literatur ditambahkan dapat memberi nilai lebih pada usaha, selain menikmati hidangan, para pelanggan juga bisa menambah wawasan.
"Kalau bukunya lebih banyak akan menambah velue tempat ini, pelanggan bisa jadikan tempat ini sebagai wadah menambah ilmu, bagi yang belum kesini, harus dicoba,"pungkas nya. (Mg)