Wacana tempat berjualan untuk para UMKM di Kawasan Kota Istana Siak |
SIAK (NU)- Bakal Calon Bupati Siak Irving Kahar Arifin menaruh rasa empati mendalam kepada para pelaku UMKM di sekitar kawasan Istana Siak. Sebab ia melihat, hingga saat ini UMKM di sekitar kawasan istana belum mendapatkan tempat permanen dan gerai yang layak.
“Kami ingin meningkatkan keberlanjutan UMKM, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan destinasi wisata di kawasan istana,” kata Irving, Kamis (12/9/2024).
Lanjut Irving yang berpasangan dengan Sugianto, atau dikenal ISO, dalam misinya akan menata kawasan UMKM di sekitar Istana Siak tersebut. Lokasi yang direncanakan adalah pangkalan mobil pemadam kebakaran (Damkar) BPBD di sebelah kawasan istana Siak.
“Sedangkan pangkalan Damkar nantinya kita akan merelokasikan ke arah Kampung Rawang Air Putih, di sekitar gedung kantor DPRD Siak,” katanya.
Ia mendesain Rencana Tata Bangunan Lingkungan kota Pusaka (RTBL) mengakomodir pola ruang di lokasi tersebut. Akibatnya masyarakat UMKM dapat meningkatkan perekonomian mereka.
“Penataan kawasan UMKM ini akan ditata dengan elegan sehingga terlihat seperti kawasan- kawasan heritage di luar negeri, sama halnya seperti Royal Palace di Amsterdam,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan, bangunan Kutab yang berada di samping istana merupakan bangunan tua. Bangunan itu merupakan Latifa school, dan dapat dimanfaatkan sebagai Pusat Informasi Wisata.
“Gerai UMKM yang akan dibangun dibuat minimalis, modern, berjejer dengan seragam, dengan adanya kursi dan meja di bagian depan, sehingga menarik perhatian pengunjung,” katanya.
Selain itu, kawasan untuk penataan UMKM ini cukup strategis, dekat dengan pintu keluar istana Siak. Begitu wisatawan keluar istana, langsung terbawa arus ke gerai UMKM yang ada di sebelahnya.
“Jadi UMKM di sekitaran istana Siak tertata dengan baik, nyaman dan aman bagi wisatawan untuk berbelanja dan membeli oleh-oleh,” pungkasnya. (Rilist)