Ba'da Shalat Tahajjud Generasi IPM melanjutkan Penghafalan Al-Qur'an sambil menunggu waktu Subuh |
SIAK ( NU )- Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) atau Siswa dan Siswi MTS.Muhammadiyah, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau meningkatkan kualitas generasi muda dalam menghafal Alquran atau Tahfiz.
" Di Pondok Pesantren Tahfizh Muhammadiyah Siak memiliki 2 program tahfizh untuk santri dan santriwatinya dan juga untuk siswa dan siswi yang belum berkesempatan untuk mondok. Program menghafal Alquran ini sudah dilaksanakan setahun yang lalu, setelah diresmikan bulan maret tahun 2022 lalu. Sempat kegiatan berhenti karena libur puasa dan libur akhir semester. Namun saat ini, Alhamdulillah di awal tahun ajaran baru 2023/2024 kita mulai kembali kegiatan hafalan Alquran dan kegiatan lainnya di pondok. Sekarang sudah banyak tenaga pengajar yang membantu berjalannya kegiatan pondok ini, jadi dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan pondok. Kegiatan hafalan Alquran ini juga adalah kegiatan sekolah yang dilakukan pada malam Sabtu untuk siswa dan siswi MTS Muhammadiyah, sedangkan untuk santri yang mondok di pesantren dilakukan setiap malam. Jadi tidak ada ruginya kalau anak-anak dititipkan ke pondok tahfizh Muhammadiyah," ungkap Guru Tahfiz Muhammadiyah, Ustaz Miftahudin Rois M.Pd.I kepada Nusantara80.com, Jumat (11/08/2023).
Lebih lanjut Rais mengatakan bahwa, Pondok Pesantren Tahfiz Muhammadiyah Jatibaru, dalam mendidik santrinya untuk menghafal Alquran dilakukan setiap hari, baik dari siang hingga malam dan pagi.
" Kegiatan Pondok nya, untuk Tahfiz kita mulai habis Ashar sampai Subuh, dari Ashar sampai menjelang maghrib kegiatan muroja'ah, selanjutnya dari Magrib sampai Isyak, kita istirahat (isoma), setelah sholat isya lanjut menghafal sampai jam 21.00 sebelum istrahat ada belajar kitab dari jam 21.00 sampai 21.30 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, habis itu tidur dan bangun jam 03.30 pagi sholat tahajud sekaligus hafalan menunggu sholat subuh, setelah subuh dilanjutkan Tahfiz lagi setor hafalan sampai jam 06.00 Wib," ungkap Pria Kelahiran di Kampung Kemuning Muda itu.
Rois juga menjelaskan, dalam mendidik anak-anak dalam menghafal Alquran dirinya dibantu oleh Ustadz Kiky dan ustadz lainnya. Program Pondok Pesantren Muhammadiyah, bagi para siswa dan siswi MTS Muhammadiyah diharapkan mampu dan hafal Alquran beberapa Juz selama sekolah di MTS Muhammadiyah.
" Untuk target siswa maupun siswi MTS Muhammadiyah yang tidak mondok itu 3 Juz, sedangkan untuk yang mondok tentu lebih dari itu. Semoga anak-anak Pondok Pesantren Muhammadiyah menjadi anak yang cinta Al-quran dan mengamalkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat nantinya," pungkasnya. (Masgin)